- Batasi makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi, kentang, singkong, ubi serta makanan dari terigu. Namun, tidak berarti distop sama sekali karena tubuh memerlukan energi dari karbohidrat untuk metabolisme alias pemecahan zat-zat makanan.
- Konsumsi teh hijau setiap hari. Pasalnya, zat kafein yang terdapat dalam teh bisa memperbaiki pencernaan makanan dalam lambung. Pencernaan makanan yang baik akan membakar lemak dalam tubuh lebih efisien. Proses ini membantu upaya mengurangi berat badan jika teh diminum pada saat perut masih kosong. Adanya zat catechin yang terdapat dalam teh juga dipercaya dapat mengurangi penimbunan kolestrol dalam darah.
- Redam hasrat ngemil. Kurangi kebiasaan mengudap snack, dan pastry. Sebaiknya camilan kaya lemak tersebut diganti dengan buah-buahan. Untuk sekali penyajian, cukup makan buah sekitar 100 g atau setara dengan sebuah apel.
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Rutin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar merupakan cara yang ideal untuk meningkatkan metabolisme tubuh, yang manfaatnya menstimulasi sistem kerja tubuh sehingga lebih mudah membakar lemak tubuh.
- Tingkatkan kebiasaan berolahraga. Usahakan Anda berolahraga minimal tiga kali seminggu, masing-masing selama satu jam. Jangan lupa melakukan olahraga yang bersifat aerobik (misalnya: lari atau senam aerobik). Untuk mempercepat metabolisme, lakukan latihan beban agar otot Anda lebih terbentuk dan bertambah. Semakin banyak otot di tubuh, semakin banyak kalori yang bisa dibakar tubuh. (adi)vivanews