Namun demikian, menurut Raymond Tedjokusumo, General Manager SPC Mobile, menghadirkan fasilitas instant messenger khusus sesama pemilik ponsel merek lokal tertentu saja bukanlah jawaban yang tepat untuk memanfaatkan kebutuhan mereka.
“Produsen ponsel lokal perlu memiliki satu aplikasi instant messenger (IM) yang digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan sesama ponsel lokal dari berbagai merek,” ucap Raymond di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2011.
“Langkah ini lebih bermanfaat dibanding jika produsen lokal menyediakan aplikasi IM khusus untuk ke sesama merek tersebut,” ucap Raymond yang tidak berencana untuk menghadirkan aplikasi messaging khusus untuk ponsel SPC, termasuk untuk ketiga model ponsel yang dirilis kali ini.
Sebagai informasi, SPC Mobile menghadirkan tiga ponsel Qwerty TV terbaru yakni Jazz One, Jive Whisper, dan Spin One. Ketiga ponsel seharga Rp399 ribu, Rp449 ribu, dan Rp629 ribu itu ditujukan untuk segmen ekonomis, kaum muda, dan pengguna yang membutuhkan ponsel kedua.
Seperti VIVAnews.com beritakan sebelumnya, saat ini, di Indonesia sudah ada aplikasi yang bisa digunakan sebagai software Instant Messaging bagi seluruh pengguna ponsel, termasuk ponsel lokal yakni IM-ku besutan PT inTouch Innovate Indonesia. Tetapi, Raymond menyebutkan, tanggapan pasar atas aplikasi ini tampaknya tidak terlalu baik.
Namun demikian, menurut Raymond, peluang tersebut masih terbuka lebar. “Apalagi kalau produsen ponsel lokal bekerja sama mengembangkan aplikasi untuk itu dan juga menyediakan model bisnis yang menarik bagi operator serta pengguna seluler,” ucapnya. (art)